Senin, 06 Oktober 2014

PROYEKSI PERMINTAAN PASAR SKB

Sebelum membahas tentang ramalan potensi pasar . Kita harus mengetahui lebih dahulu apa itu yang dinamakan pasar ?
Setelah itu kita baru dapat mengetahui potensi pasar kedepan yang akan kita targetkan....
Yuk. .. kita mulai baca dengan santai dan penuh ketelitian agar dapat paham dan mengerti ..

Istilah “Direct Marketing “ dewasa ini sepertinya membangkitkan keragaman kesan rahasia di dalam pemikiran para manajer yang bertanggung jawab menerapkan program-program pemasaran danpenjualan.
Pemasaran langsung ( direct marketing ) bisa menjadi alat ukur kinerja pemasaran produk atau jasa yang kita hasilkan dan berhubungan secara langsung dengan profitabilitas. Kata kunci dalam memproduksi suatu kampanye yang menguntungkan adalah perencanaan. Perencanaan merupakan hal mutlak yang perlu kita lakukan dalam mengembangkan rencana pemasaran yang komprehensif, jika kita ingin mencapai baik kinerja maupun profitabilitas.
Sebagai seorang Direct Marketer ( Pemasar Pemasaran Langsung ), sangatlah penting untuk selalu ingat bahwa asset paling penting yang kita miliki bukan ‘Produk ‘, tetapi ‘ Pelanggan ‘, juga bukan ‘ Pembelian’ tetapi ‘ Pembeli’ .
Perencanaan yang baik haruslah dapat digunakan untuk membantu kita mengenali pasar-pasar sasaran khusus kita dan memberikan pemahaman yang jelas sekali tentang kebutuhan dan sikap mereka. Untuk melakukan ini kita perlu :
1. Lakukan penelitian pasar tentang pelanggan kita pada saat ini untuk menentukan apa yang mereka senangi/tidak senangi dalam berurusan dengan organisasi kita dan bagaimana mereka merasakan produk atau jasa kita.
2. Buat analisis sifat-sifat dasar para pelanggan kita yang ada pada saat ini untuk mengetahui apa yang mereka miliki pada umumnya.
3. Tentukan siapa yang paling menikmati manfaat dari penggunaan produk atau jasa kita.
Sasaran kegiatan-kegiatan tersebut adalah pasar yang ingin kita capai, apakah itu
business to business ( untuk industri ) atau kepada konsumen. Dari uraian diatas kita dapat mengetahui bahwa pasar adalah para pelanggan potensial dan pelanggan-pelanggan yang sudah ada. Masing-masing kelompok diperlakukan berbeda dan masing-masing masuk ke dalam tempat kedudukannya yang istimewa di dalamsiklus penjualan kita.
Segmen pelanggan potensial dan pelanggan yang sudah ada yang kita pilih untuk dijadikansasaran ditentukan oleh target yang telah kita tetapkan dalam perencanaan. Misalnya, bila target kita adalah meningkatkan besarnya perkiraan, sasaran yang jelas adalah segmen data pelanggan yang ada yang mempunyai potensi pertumbuhan terbesar.
Dalam perencanaan ada beberapa hal strategis yang harus dilakukan, hal tersebut berhubungan erat dengan success produk/jasa kita dipasar, yaitu ;
- Produk /Jasa
Pastikan bahwa caramendapatkan dan menggunakan produk/jasa kita dijelaskan dengan tepat kepada pelanggan, demikian juga manfaat-manfaatnya. Jangan mengaburkan bentuk produk/jasa dengan manfaat. Rincilah apa yang istimewa atau unik tentang produk/jasa kita dan bagaimana produk/jasa tersebut akan memberi manfaat kepada orang atau organisasi yang ingin kita raih.
- Penawaran
Penawaran mungkin hanyalah salah satu unsur strategi, akan tetapi dapat berpengaruh besar pada hasil-hasil yang akan kita capai. Penawaran kita bukanlah hal apa-apa, hanya sebuah usulan yang memuaskan keinginan pokok pembeli/pelanggan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih untuk uang mereka. Penawaran yang tepat dapat memberi sumbangan sampai 40 % kearah tercapainya hasil-hasil kampanye kita. Penawaran itu harus sesuai dan layak untuk pasar sasaran kita, semakin cepat pasar sasaran kita memahami apa penawaran yang kita tawarkan dan apa yang terkandung didalamnya bagi mereka, akan semakin besar peluang mencapai keberhasilan.
- Media
Apa cara paling efisien dan efektif, biaya yang untuk mencapai orang atau orang-orang yang perlu anda raih ? apakah dengan menggunakan iklan tercetak di surat kabar atau majalah,atau mungkin melalui televisi atau radio, atau bahkan melalui Direct Mail. Ini merupakan bidang yang akan ditentukan oleh anggaran belanja dan pengetahuan kita tentang siapa yang harus kita raih.
- Pelaksanaan yang kreatif
Strategi yang kreatif harus merupakan bagian yang fleksibel. Kita harus melangkah maju dengan satu-satunya cara ini bila unsur lain dari rencana tersebut telah dirumuskan dengan jelas.
- Penentuan Waktu
Sering kali cara yang paling baik untuk menyusun hal ini adalah menggunakan batas waktu khusus yang dipaksakan kepada kita karena sifat produk atau jasa yng kita promosikan. Sebagai contoh, bila kita menyelenggarakan seminar, titik awal kita adalah tanggal pelaksanaan seminar tersebut dan kita harus mengerjakannya dengan berjalan mundur darititik awal tersebut.
MENGUKUR PERMINTAAN PASAR SAAT INI.
Untuk dapat mengukur permintaan pasar, kita harus memiliki Database Pemasaran, yaitu sekumpulan informasi ( atau Data ) tentang para pelanggan atau klien kita yang dapat digunakan untuk menilai potensi mereka membeli produk atau jasa kita. Database umumnya diawali dengan informasi seperti nama, alamat, riwayat pembelian, dan sebagainya.
Agar dapat dikategorikan sebagai suatu database pemasaran, informasi tersebut juga harus memberikan kepada kita suatu pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan harapan dari para pelanggan/klien kita. sebuah database pemasaran memberikan kepada kita kemampuan untuk menentukan target sebuah segmen pasar tertentu yang relevan dengan kebutuhan mereka.
Seperti yang kita ketahui, Pemasaran langsung ( Direct Marketing ) memberikan kepada kita kemampuan untuk mendapatkan hasil yang dapat dinilai atau diukur dari investasi kita untuk pemasaran. Salah satu cara untuk mengetahui hasil yang kita capai adalah dengan melalui pengujian. Pengujian memberikan kepada kita sebuah strategi untuk menentukan aspek, atauaspek-aspek kegiatan pemasaran kita yang paling besar mempengaruhi hasil-hasil upaya kita ( apa yang diinginkan oleh Pasar ).
Ada titik awal yang masuk akal untuk pengujian dalam rangka mengukur tingkat permintaan pasar yaitu tiga bagian yang mempunyai pengaruh terbesar terhadap hasil-hasil usaha kita. Dalam urutan pentingnya bagian-bagian itu adalah:
1. Daftar atau media yang kita gunakan untuk mencapai pasar kita.
2. Penawaran yang kita buat untuk pasar kita guna membuat mereka memberi komitmen terhadap pemasaran kia.
3. Pendekatan kreatif yang kita lakukan ketika menyampaikan pesan kita.
Dalam penggunaan database, apa yang harus kita uji ? segala hal, bila kita mempunyai cukup informasi dalam database. Jadi bila kita memiliki 120.000 pelanggan, kita memeiliki 120.000 database yang masing-masing harus mempunyai sifat-sifat dasar yang akan memungkinkan kita menyeleksi atau membuat segmen sebuah kelompok atau sel untuk diuji.
Dari jumlah 120.000 pelanggan ini, mungkin kita bisa seleksi dan mendapatkan 80.000 pelanggan potensial, dari 80.000 pelanggan potensial mungkin bisa kita dapatkan data lain seperti terdapat 40.000 pelanggan yang telah membeli produk kita selama 6 bulan terakhir. Dari data tersebut kita dapat menyimpulkan tingkat permintaan pasar saat itu dalam wilayah pemasaran kita yang harus kita capai dan yang telah berhasil kita capai.
Bila kita tidak memiliki database yang besar, kita harus melakukan hal yang sedikit berbeda. Tetapi kita harus tetap melakukan analisis database pemasaran kita dengan hati-hati untuk melihat pelanggan-pelanggan potensial terbaik kita yang akan memanfaatkan produk/jasa kita dan kemudian kirimkanpenawaran kepada mereka. Pada poin ini didalam program pengujian, kita mungkin memikirkan ingin menyewa beberapa daftar alamat dari luar yang tersedia.broker daftar alamat yang memiliki nama baik akan membantu kita karena kita kini dapat menyediakan gambaran akurat tentang pelanggan-pelanggan kita sendiri, yang bertindaksebagai kriteria pengujian.
Sebuah daftar yang dikumpulkan adalah daftar yang diciptakan dari sebuah sumber seperti buku Petunjuk Telepon ( Yellow pages ) misalnya, atau bukupetunjuk lain.Dari daftartersebut kita dapat mengukur tingkat pasar yang berkembang dan tingkat keberhasilan kita dalam pemasaran produk/jasa yang kita tawarkan.
Apabilakita tidak mempunyai sebuah daftar dan kita ingin melakukan tindakan cukup cepat, kita perlu mengembangkan kampanye melalui media. Tujuan-tujuan pemasaran, produk, dan anggaran belanja akan membantu kita menentukan media mana yang seharusnya kita gunakan. Seorang perencana/pembeli media yang baik dapat benar-benar membantu mencapai pasar kita secara efisien dan efektif. Bila kita mempunyai waktu dan biaya besar, kita dapat melakukan suatu penelitian cepat atas prakarsa kita sendiri untuk menentukan arah yang harus kita ambil dan mediayang harus kita gunakan.
Tempat terbaik untuk memulai adalah memperhatikan media yang digunakan oleh pesaing dan jenis iklan apa yang mereka keluarkan. Hal ini memberikan kepada kita suatu informasi dasar secara langsung dan membantu kita membuat persiapan suatu strategi pengujian pasar. Kini kita perlu mengalokasikan prosentase jumlah keseluruhan anggaran untuk pengujian kita. Ini akan memungkinkan kita untuk menentukan media mana yang memberi tingkat respon terbaik dan konversi ke penjualan terbaik sebelum mengikatkan anggaran kita semuanya pada satu jenis tertentu.
Cara lain untuk menguji tingkat permintaan/kebutuhan pasar adalah dengan penawaran, yaitu usulan yang kita kirim kepada calon pelanggan atau pelanggan kita yang menyebabkan mereka memperhatikan produk/jasa kita. Dengan kata lain,penawaran adalahapa yang ada didalamnyauntuk mereka kalau mereka menanggapi iklan, surat, atau telepon kita.
Penawaran dapat sesederhana harga ( yaitu nilai untuk uang, syarat-syarat pembayaran untuk dapat membeli produk atau jasa kita, atau hadiah/premi yang mereka terima bila mereka memberi respon atau membeli. Penawaran dapat juga sesederhana informasi lebih tentang produk atau jasa yang kita tawarkan. Tentu saja semakin menarik yang kita sajikan dalam penawaran kita, akan semakin baik tingkat respon yang kita terima. Yang perlu diingat adalah bukan jumlah respon pasar terhadap penawaran kita, yang akan menjadi penting pada akhir promosi tersebut, tetapi jumlah konversi menjadi penjualan.
Menguji pasar dengan pendekatan kreatif juga bisa dilakukan, walaupun strategi pemasaran yang kreatif kurang memberikan hasil-hasil sebanyakdaftar/media dan penawaran yang telah kita lakukan. Bagaimanapun juga, pelaksanaan kreatif dalam pemasaran langsung harus selalu menekankan manfaat produk atau jasa kita. Penting untu diingat, pengujian bukan untuk diselesaikan sekaligus seluruhnya, ujilah hanya satu variable sekali pengujian untuk memberi informasi tentang pasar kita.
Kunci kearah keberhasilan adalah memahami pasar, pemasar yang cerdik memusatkan sasaran pada manfaat produk atau jasa mereka dan mengenali kebutuhan-kebutuhan emosional pembeli pada saat yang sama. Dengan kata lain, mereka mengetahui bahwa agar dapat berhasil mereka harus membuat pembeli itu seorang pahlawan didalam perusahaan mereka, walau itu hanya untuk sementara

Semoga postingan kali ini bermanfaat bagi anda ...

KONSEP DASAR & DESAIN STUDI KELAYAKAN BISNIS

Studi Kelayakan Bisnis
Pengertiandan Ruang Lingkup Proyek
A. Pengertian
Kita pasti sering mendengar yang namanya studi kelayakan bisnis, tapi banyak juga di antara kita yang tidak mengerti apa pengertian studi kelayakan bisnis tersebut.
Studi kelayakan bisnis è adalahpenelitian yang menyangkut berbagaiaspek baik itu aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampaidengan aspek manajemen dankeuangan
Semua aspek diatasdigunakan untuk dasar penelitian studi kelayakanbisnis dan hasilnya digunakanuntuk mengambilkeputusan apakahsuatu bisnis atau usaha dapatdikerjakan, ditunda bahkan tidakdijalankansama sekali.
Pengertian proyek è adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek dalam kehidupan yaitudari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya,aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana semua digunakan untuk dasar penelitian dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan tidakdijalankan.
Pentingnya Studi Kelayakan Bisnis è Studi Kelayakan Usaha adalah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu usaha dilakukan dengan menguntungkan secara terus menerus.
Ada dua studi yang dapatdigunakan, yaitu:
· Studi Kelayakan Usaha (Feasibility Study of Business)
· Analisis SWOT:STRENGHT (Kekuatan), WEAKNESS (Kelemahan), OPPORTUNITY (Peluang), THREAT (Ancaman).
HasilFS pada prinsipnya digunakan untuk antara lain::
· Merintis usaha baru;
· Mengembangkan usaha yang sudah ada
· Memilih jenis usaha atau investasi/proyek yang paling menguntungkan.
Adapun pihak yang memerlukan FS diantaranya:
· Pihakwirausaha (pemilik perusahaan )
· Pihakinvestor dan penyandang dana;
· Pihakmasyarakatdan pemerintah.
B. Aspek dalam Studi Kelayakan
Ruang lingkup aspek-aspek yang terdapat pada proyek yang terdiri dari berbagaiaspek antara lain :
1. Aspek hukum è Berkaitan dengan keberadaan secara legal dimana proyek akandibangun yangmeliputi ketentuan hukum yang berlaku termasuk :
· Izin Lokasi :
- sertifikat (akte tanah),
- buktipembayaran PBB yang terakhir,
- rekomendasi dari RT /RW/Kecamatan
· Izin Usaha :
- Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badanhukum lainnya.
-NPWP (nomor pokok wajibpajak)
-Surat tanda daftarperusahaan
-Surat izin tempat usaha daripemda setempat
-Surat tanda rekanan daripemda setempat
-SIUP setempat
- Surat tanda terbit yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen Penerangan
Aspek hukum mempelajaritentang:
· Bentuk badanhukum yang akandipergunakan
· Jaminan-jaminan yang bisa disediakan kalau akan menggunakan sumber dana yang berupa pinjaman
· Berbagai akta, sertifikat, ijin yang diperlukan, dsb.
2. Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya èBerkaitan dengan akibat yang diberikan kepada masyarakatkarena adanyasuatu proyek tersebut :
· Dari sisi budaya è Mengkaji tentang dampak keberadaan peroyek terhadap kehidupan masyarakatsetempat, kebiasaanadatsetempat.
· Dari sudut ekonomi è Apakah proyek dapat merubah atau justru mengurangi income per capitapanduduk setempat. Seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita penduduk, pendapatan nasional atau upah rata-rata tenaga kerja setempat atau UMR,dll.
· Dan dari segi social è Apakah dengan keberadaan proyek wilayah menjadi semakin ramai, lalulintas semakin lancar, adanya jalur komunikasi, penerangan listrik dan lainnya, pendidikan masyarakat setempat.
Untuk mendapatkan itu semua dengan carawawancara, kuesioner, dokumen, dll. Untuk melihat apakah suatu proyek layak atau tidak dilakukan dengan membandingkan keinginan investor atau pihak yang terkait dengan sumber data yangterkumpul.
Aspek ekonomi dansosial, meliputipenelitiantentang:
· Pengaruh proyek tsb terhadap peningkatan penghasilan negara
· Pengaruh proyek tsb terhadap devisa yang bisa dihemat dan bisa diperoleh
· Penambahan kesempatan kerja
· Pemerataan kesempatan kerja
· Bagaimanapengaruh proyek terhadap industri lain
· Aspek yang bersifat sosial.
3. Aspek pasar dan pemasaran èBerkaitan dengan adanya peluang pasar untuk suatu produk yang akanditawarkan oleh suatu proyek tersebut :
• Potensi pasar
• Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau hasrat untuk membeli.
Tentang perkembangan/pertumbuhan penduduk :
• Daya beli, kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang mencakup tentang perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan permintaan masa lalu,dll.
• Pemasaran, menyangkut tentang starategi yang digunakan untuk meraih sebagian pasar potensial atau pelung pasar atauseberapa besar pengaruh strategi tersebut dalammeraih besarnya market share.
Aspek pasar dan pemasaran mempelajaritentang:
· Permintaan , secara total atau terinci menurut daerah, jenis konsumen, perusahaan besar pemakai, proyeksi permintaan
· Penawaran , dalam negeri dan impor, perkembangan di masa lalu dan perkiraan dimasa datang, faktor yang mempengaruhi penawaran
· Harga , perbandingan dengan barang impor, produksi dalam negeri lain, kecenderungan perubahan harga dan polanya
· Program pemasaran ,strategi pemasaran (marketing mix ), siklus kehidupan produk
· Perkiraan penjualandan market shareyang bisa dikuasai.
Analisa pasar pentinguntuk memperkirakan berapa penjualanyang bisa dicapaioleh perusahaan.
Analisis aspek pemasaran è Dalam analisis pasar ada beberapa komponen yang harus dianalisis dan dicermati,diantaranya :
Kebutuhan dan keinginan konsumen;
Segmentasi pasar
Target;
Nilaitambah;
Masa hidup produk;
Struktur pasar
Persaingan dan strategi pesaing
4. Aspek teknis dan teknologi è Berkaitan dengan pemilihan lokasi peroyek, jenis mesin, atau peralatan lainnya yang sesuai dengan kapasitas produksi,
lay out ,danpemilihan teknologi yang sesuai.
Aspek teknis danproduksi, menyangkut pertanyaantentang:
· Apakah studi dan pengujian pendahuluan pernah dilakukan?
· Apakah skala produksi yang dipilih sudah optimal? (meminimumkan biaya produksi rata-rata atau memaksimumkan laba, fasilitas ekspansi, dsb)
· Apakah proses produksi yang dipilihsudah tepat?
· Apakah mesin-mesin dan perlengkapan yang dipilih sudah tepat? (umur ekonomis dan fasilitaspelayanan jikaterjadikerusakan)
· Apakah perlengkapan tambahan dan pekerjaan teknis tambahan telah dilakukan? (termasuk material handling, suplai bahan pembantu, kontrol kualitas).
· Apakah telah disiapkan kemungkinan penanganan terhadap limbah produksi?
· Apakah tata letak yang diusulkandari fasilitasproduksi cukup baik?
· Bagaimanadengan pemilihan lokasi dan site produksi?
· Apakah skedul kerja telah dibuatdengan cukup realistis?
· Apakah teknologi yang akan digunakan bisa diterima dari pandangan sosial?
Analisis aspek produksi è Beberapa unsur dari aspek produksi/operasi yang harus dianalisis diantaranya :
Lokasi operasi
Volume operasi;
Mesin dan peralatan;
Bahan baku dan bahan penolong;
Tenaga kerja;
LAY-OUT
5. Aspek manajemen è Berkaitan dengan manajemen pembangunan proyek dan operasionalnya.
Aspek manajemenmempelajaritentang:
· Manajemen dalam masa pembangunan proyek. Siapa pelaksana proyek, bagaimana jadwal penyelesaian proyek, siapa yang melakukan studi masing-masing aspek: pemasaran, teknis, dan lainsebagainya
· Manajemen dalam operasi. Bentuk organisasi/badan usaha yang dipilih. Struktur organisasi, deskripsi jabatan, dan spesifikasi jabatan. Anggota direksi dan tenaga-tenaga kunci. Jumlah tenaga kerja yang akan digunakan.
Analisis aspek manajemen è Beberapa unsur yang harus dianalisis di antaranya :
Kepemilikan
Organisasi
TIM Manajemen
Karyawan;
6. Aspek keuangan èBerkaitan dengan sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang bersangkutan.
Aspek keuangan mempelajariberbagaifaktor penting:
· Dana yang diperlukan untuk investasi, untuk aktivatetap maupun modal kerja
· Sumber-sumber pembelanjaan yang akandipergunakan
· Taksiran penghasilan, biaya, danrugi/laba pada berbagai tingkat operasi, serta estimasi tentang breakevent proyek
· Manfaat dan biaya dalam artian finansial, seperti rate of return on investment , net present value , internal rate of return , profitability index , dan
paybackperiod .Estimasi terhadap risiko proyek (total dan sistematis)
· Proyeksi keuangan. Pembuatan neraca yang diproyeksikan dan proyeksi sumber danpenggunaan dana.
Analisisaspek keuangan èMeliputi komponen-komponen sebagai berikut :
· Kebutuhan dana;
· Sumberdana;
· Proyeksi neraca;
· Proyeksi labarugi;
· Proyeksi alirankas (cash flow)
Contohpembangunanproyek sepertipembangunankompleksperumahan, pembangunanruko-ruko, pembangunansarana umum,perbaikan jalan dan lain-lain.
DesainStudi Kelayakan
Tujuan
Setelah mempelajariBab ini mahasiswadiharapkan dapatmemahami:
• Aspek-aspek apa saja yang perlu diperhatikan dalam menyusun laporan studi kelayakan? Bagaimana sejarah proyek? Siapa sponsor proyek?
• Studi kelayakan dilakukan oleh sponsor proyek sendiri atau menggunakan jasakonsultan? Perlu jasakonsultan luar negeri?
• Bagaimana ide pertama muncul? Apa pendorongnya? Sponsor mempunyai pengetahuan tentang proyek?
• Sejauh mana aspek yang mempengaruhi proyek akan diteliti? Alat dan kerangka analisa apa yang diperlukan? Data apa dan siapa sumber datauntuk keperluan analisa?
Identifikasi KesempatanUsaha
Tahap melakukanproyek investasi:
1. Identifikasi, sponsor proyek melihat adanyakesempatan investasi yang menguntungkan. Pengamatan terhadap lingkungan untuk memperkirakan kesempatan dan ancaman usaha
2. Perumusan, tahap menerjemahkan kesempatan investasi kedalam suatu rencana proyek yang konkret, dengan faktor-faktor yang penting dijelaskan secara garis besar
3. Penilaian, melakukan analisa dan menilai aspek pasar, teknik, keuangan, dan perekonomian
4. Pemilihan, melakukan pemilihan dengan mengingat segala keterbatasan dantujuan yang akandicapai
5. Implementasi, menyelesaikan proyek tersebut dengan tetap berpegang pada anggaran.
Identifikasi kesempatan berusaha, bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai cara:
a. Mempelajariimpor .
b. Menyelidikimateriallokal untuk kemungkinan eksploitasi lebih lanjut
c. Mempelajari keterampilan tenaga kerja, terutama untuk jenis industri tertentu
d. Melakukanstudiindustri
e. Menerapkan kemajuan teknologi . Perubahan teknologi dari waktu ke waktu memungkinkan investor memanfaatkan sebelum pihak lain menggunakannya (competitiveadvantage).
f. Mempelajarihubunganantar-industri.
g. Menilai rencanapembangunan.
h. Melakukanpengamatandi tempat lain.
Tujuan Keputusan Investasi
Tujuan yang paling tepat dari pengambilan keputusan untuk melakukan investasi adalahuntuk memaksimumkannilai pasar modalsendiri (saham).
Tujuan ini menghadapi masalah-masalah operasional (terutama di negara-negara yang sedang berkembang):
(1) Tidak bisa diterapkan pada sektor publik karena tidak ada pemilikan lainselain negara
(2) Sejumlah besar perusahaan pada sektor swasta tidak menjual sahamnya ke pasar modal
Pengetahuan tentang bagaimana pengaruh keputusan investasi terhadap nilai pasar modalsendiri masih kurang cukup.
ANALISIS STUDI KELAYAKAN
ALAT DAN KERANGKA ANALISA
1. Analisa aspek pasar dan pemasaran:
• metode ekstrapolasi mekanis (noncausalmethod ),
• metode ekonometri (tentang hubungan antar-variabel), dan
• metode-metode lain(metode judgement ,metode koefisien teknis).
Survei khusus yang mungkin harus dilakukantentang consumerbehavior :
· Perilaku konsumsi
· Kepuasaan thd. produk saatini
· Pengetahuan produk
· Kebutuhan yg belumterpenuhi
· Keinginan dan rencana pembelian
· Sikapterhadap produk
· Motif pembelian
· Karakteristik sosial ekonomi.
2. Analisa aspek teknik dan produksi,dilakukanoleh mereka yang menguasai pengetahuan teknis dan manajemennya (resource persons ), menyangkut:
• Analisaperilaku biaya (identifikasi fungsi biaya)
• Analisaperbandingan biaya (memilih alternatif produksi yang lebih baik)
• Analisapenggantian aktivadan penyediaan mesin
• Metode transportasi (menentukan lokas gudang)
• Pemilihanlokasi dengan metode scoring atauperbandingan biaya
• Analisahubungan link analysisuntuk mengatur tata letak fasilitas produksi
• Time andmotion studyuntuk pengaturan skedul kerja.
3. Analisa aspek keuangan dengan menggunakan alat berikut:
• Metode penilaian investasi
• Metode penentuan kebutuhan dana, baik modalkerja maupun aktiva tetap
• Metode pemilihan sumber dana (modal keseluruhan perusahaan. Analisis rentabilitas ekonomi, rentabilitas modalsendiri, pertimbangan aspek likuiditas)
• Analisabreakevent, linear maupun nonlinear
• Proyek alirankas (anggaran kas) untuk memperkirakan kemampuan memenuhi kewajiban finansial
• Analisasumber dan penggunaan dana
• Analisarisiko investasi (dihubungkan dengan penilaian profitabilitas investasi).
4. Analisa aspek manajemen:
• Analisajabatan: menentukan deskripsi dan spesifikasi jabatan
• Analisabeban kerja dan angkatan kerja: menentukan kebutuhan akan jumlah tenaga kerja
• Analisastruktur organisasi: menentukan kedalaman,dasar pengelompokan kegiatan dan hubungan antar departemen.
5. Analisa manfaat ekonomidan sosial:
• Melakukan penyesuaian terhadap manfaat komersial (finansial)
• Analisamanfaat dan pengorbanan sosial.